Aneka


Pendidikan

MAGELANG, KOMPAS.com – Sebanyak 1.082 siswa sekolah menengah atas/sekolah menengah kejuruan dari keluarga kurang mampu di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, akan menerima beasiswa tahun ajaran 2011/2012.

Kepala Seksi SMK Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Magelang Sugeng Riyadi di Magelang, Minggu (17/7/2011) mengatakan, alokasi dana beasiswa untuk SMA/SMK dari APBD Kabupaten sebanyak Rp250 juta untuk 300 siswa.

“Masing-masing penerima mendapat bantuan sekitar Rp833 ribu, diberikan secara bertahap,” katanya.

Ia mengatakan, alokasi beasiswa dari dana APBN untuk 286 siswa miskin di SMK dan beasiswa bantuan khusus murid miskin (BKMM) untuk 496 siswa SMA/SMK.

“Masing-masing penerima beasiswa dari APBN ini akan menerima Rp65 ribu setiap bulan, sedangkan untuk BKMM akan memperoleh bantuan sebesar Rp1 juta,” katanya.

Kepala Seksi SMA Disdikpora Kabupaten Magelang Rachmat Subarkah menambahkan, sebagian besar beasiswa diberikan kepada siswa yang dinilai kurang mampu.

“Prosedur pemberian beasiswa sudah ada aturan mainnya dan difokuskan untuk siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu,” katanya.

Menurut dia, setiap penerima beasiswa dari keluarga kurang mampu harus memenuhi sejumlah syarat, antara lain masuk dalam “data base” BPS dan ada surat keterangan tidak mampu dari pemerintah desa.

Selain itu, katanya, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan Disdikpora, misalnya siswa kelas akhir.

Ia mengatakan, agar pemberian beasiswa tepat sasaran, pihak sekolah diwajibkan melakukan survei ke rumah siswa calon penerima beasiswa dan mencocokkan dengan data yang ada.

Menurut dia, ada beberapa orang tua siswa yang tergolong mampu tetapi mengajukan beasiswa dengan syarat yang lengkap termasuk surat keterangan miskin dari desa.

“Setelah disurvei ternyata orang tuanya tergolong mampu. Alasan desa mengeluarkan surat keterangan miskin karena orang tua siswa yang memaksa aparat desa,” katanya.

dikutip dari surat kabar kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar